Tuesday, October 1, 2013

Hate


Throughout life people will make you mad, disrespect you and treat you bad.. Let God deal with the things they do, cause hate in your heart will consume you too

Will Smith 


Intinya, apapun yang kita lakukan, kalau ada seseorang yang sudah terlanjur tidak suka terhadap kita yaaa tetap aja salah. Sekalipun maksud baik, terkadang tetap dianggap tidak baik. Sekalipun niatnya membantu, terkadang masih saja dipandang maunya ikut campur. Ga pernah ada benarnya..

Ya tapi justru inilah seni-nya, kalau saja hidup kita tidak diwarnai berupa hal macam seperti ini, pastilah sangat membosankan. Justru dari seseorang inilah kita belajar.. bisa jadi belajar menjadi ikut membenci atau belajar menjadi manusia yang mampu memaafkan, itu semua pilihan. Yang mutlak adalah hak prerogatif kita untuk memutuskannya. Apakah memilih untuk menjadi orang yang sama seperti yang mengutuki semua kelakuan kita,, ataukah memilih untuk menjadi tidak peduli, atau memilih untuk menjadi insan pemaaf yang tentunya butuh keiklhlasan tingkat tinggi untuk bisa mencapai kondisi hati seperti ini.

Ya, semua masalah pilihan.. dan andai saja kita semua mampu membuat pilihan yang membutuhkan ke-legawa-an tertinggi, barangkali mungkin saja dunia ini menjadi sungguh amat sangat aman sentosa. Atau mungkin saja malah menjadi terlalu damai, ujung-ujungnya malah mempercepat kiamat. Hehe.. Jangan dulu lah kiamatnya, introspeksi diri sendiri saja masih tertatih-tatih, nyatanya tulisan ini saya masih cenderung mengoreksi perbuatan seseorang yang notabene tidak suka terhadap saya, padahal yang seharusnya lebih penting saya lakukan adalah mengoreksi diri sendiri. Kenapa ada yang tidak suka? atau yang lebih ekstrim Kenapa bisa tidak suka?. Yaaah.. lha memang seperti ini sepertinya sifat dasar manusia.. "Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak". Sekalipun peribahasa ini dalam ilmu saya dianggap sebagai penyakit rabun dekat stadium kronis, tapi terkadang memang banyak benarnya. Kita terlalu banyak mempertanyakan perbuatan orang lain terhadap kita, tapi tak pernah sibuk meneliti perbuatan kita terhadap orang lain. Mari sama-sama introspeksi.. dan mohon petunjukNya agar dimudahkan.. karena sebaik, se-saleh, setinggi apapun ilmu kita.. toh kita bukan apa-apa dibandingkanNya.

Selamat hari selasa, kawan.. :-)

0 comments:

Post a Comment

 
; ; ;